Resume Modul Pengembangan Perangkat Pembelajaran - Pengembangan Pendekatan, Metode dan Strategi Pembelajaran

Topik 3: Pengembangan Pendekatan, Metode, dan Strategi Pembelajaran

1. Pendahuluan

Topik ini membahas bagaimana guru dapat mengembangkan pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran secara tepat sesuai dengan tujuan, karakteristik peserta didik, dan konteks pembelajaran. Keempat istilah ini sering dianggap sama, padahal memiliki perbedaan mendasar dari segi sifat, fokus, dan langkah penerapannya.

2. Definisi Penting

Model pembelajaran: kerangka konseptual untuk merancang dan melaksanakan proses pembelajaran.
Pendekatan pembelajaran: sudut pandang atau cara pandang pendidik dalam mengelola proses belajar.
Metode pembelajaran: cara spesifik guru dalam menyampaikan materi.
Strategi pembelajaran: rencana terstruktur berupa serangkaian kegiatan mencapai tujuan belajar.
Teknik pembelajaran: metode operasional yang bersifat lebih praktis dan implementatif.

3. Teori dan Konsep Pengembangan

Metode pembelajaran sering dipahami secara berbeda-beda, sehingga guru perlu memahami perbedaan antara model, pendekatan, metode, strategi, dan teknik. Misalnya:

Pendekatan bersifat konseptual (contoh: keimanan, pengalaman, pembiasaan, rasional).
Metode berorientasi tujuan dan prosedural (contoh: ceramah, diskusi, demonstrasi).
Strategi berorientasi pada proses dan aktivitas (contoh: jigsaw, prediction, kontrak belajar).
Teknik implementatif dan langsung diterapkan dalam kelas (contoh: ceramah interaktif, simulasi, permainan edukatif).

Selain itu, dalam konteks peran guru, dikenal empat pendekatan pembelajaran:

Pedagogi – guru sebagai pengarah belajar anak.
Andragogi – guru sebagai fasilitator pembelajaran orang dewasa.
Heutagogi – pembelajaran mandiri dengan siswa sebagai pengendali utama.
Paragogi – pembelajaran berbasis peer-to-peer yang menekankan kolaborasi.

4. Pengembangan Model, Pendekatan, Metode, dan Strategi

Model pembelajaran: berfungsi sebagai pedoman dan memiliki ciri teoritis, landasan pemikiran, perilaku pembelajaran, serta penciptaan lingkungan belajar.
Pendekatan pembelajaran: bisa student-centered (misalnya konstruktivis, humanis, problem-based learning) atau teacher-centered (misalnya ekspositori, behavioris).
Metode pembelajaran: meliputi ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, drill, karyawisata, problem solving. Pemilihannya harus menyesuaikan kebutuhan siswa dan tujuan.
Strategi pembelajaran: mencakup ekspositori, inkuiri, problem-based learning, dan aktivitas lain yang dirancang sesuai tujuan.
Teknik pembelajaran: lebih rinci, seperti simulasi, proyek, permainan edukatif, diskusi kelompok, dan demonstrasi.

5. Prosedur Pengembangan

Langkah pengembangan strategi pembelajaran:

Identifikasi tujuan pembelajaran.
Kenali karakteristik peserta didik.
Pilih strategi, metode, dan pendekatan yang sesuai.
Rancang kegiatan belajar secara runtut dan kontekstual.

6. Kontekstualisasi

Guru perlu mengembangkan pendekatan, metode, dan strategi pembelajaran agar pembelajaran lebih efektif, interaktif, dan sesuai dengan kondisi nyata di kelas. Hal ini mendukung keterlibatan siswa, meningkatkan motivasi, membangun keterampilan berpikir kritis, serta melatih kerja sama.

Dalam konteks PAI, guru dapat memilih pendekatan keimanan, pembiasaan, emosional, rasional, fungsional, maupun keteladanan sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran.

7. Metakognisi

Pengembangan pendekatan, metode, dan strategi harus menjadi refleksi guru. Pertanyaan reflektif misalnya:

Apakah strategi yang digunakan sudah memberi ruang bagi siswa untuk menjadi agen utama dalam pembelajaran?
Apakah guru sudah mengintegrasikan metode yang sesuai dengan karakteristik siswa?
Apakah pembelajaran sudah melibatkan heutagogi atau bahkan paragogi untuk mendorong kolaborasi dan kemandirian?

Refleksi ini membantu guru melakukan perbaikan sehingga pembelajaran lebih adaptif, demokratis, dan berpusat pada siswa.

8. Praktik Melalui Lembar Kerja (LK)

Mahasiswa diminta berlatih melalui:

LK 3.1: Identifikasi capaian, tujuan, materi, model, pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran.
LK 3.2: Menyusun sintak dari model pembelajaran seperti PBL, PjBL, DBL, TPACK, dan Deep Learning.

9. Kesimpulan

Pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran memiliki peran penting dalam mencapai tujuan pembelajaran. Guru harus mampu membedakan konsep-konsep ini, lalu mengintegrasikannya secara kontekstual. Pemilihan pendekatan yang tepat meningkatkan efektivitas pembelajaran, metode yang sesuai menjaga motivasi siswa, strategi yang tepat memberi arah, dan teknik yang variatif membuat pembelajaran lebih hidup.

📌 Inti Resume:
Topik 3 menekankan bahwa guru harus memahami perbedaan dan keterkaitan antara pendekatan, metode, strategi, dan teknik. Keempatnya saling melengkapi dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna. Guru tidak hanya bertindak sebagai pedagog, tetapi juga andragog, heutagog, bahkan paragog yang mendorong kolaborasi, refleksi, dan kemandirian siswa.

abufariz.com