Resume Modul pengembangan Perangkat Pembelajaran - Pengembangan Materi Pembelajaran

Topik 2: Pengembangan Materi Pembelajaran

1. Pendahuluan

Topik ini membahas bagaimana guru dapat mengembangkan materi pembelajaran secara sistematis agar relevan dengan kebutuhan peserta didik, tujuan pembelajaran, serta perkembangan kurikulum. Materi bukan sekadar isi buku teks, tetapi juga informasi, keterampilan, nilai, dan pengalaman belajar yang dirancang agar siswa mencapai kompetensi yang ditentukan.

2. Definisi Penting

  • Materi pembelajaran: pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang perlu dikuasai siswa.

  • Struktur pengetahuan: sistem yang terdiri dari komponen saling terkait, menjadi dasar keilmuan.

  • Multiperspektif: memandang sesuatu dari beragam sudut pandang ahli.

  • Multidisiplin: melibatkan lebih dari satu disiplin ilmu dalam pengembangan materi.

  • Integratif: menyatukan berbagai aspek menjadi satu kesatuan utuh.

3. Teori dan Konsep Pengembangan Materi

Pengembangan materi pada level advanced material harus menjawab pertanyaan: apa, mengapa, bagaimana, dan untuk apa.

  • Apa: definisi dan konsep materi.

  • Mengapa: urgensi, alasan, atau filosofi materi diajarkan.

  • Bagaimana: langkah-langkah atau prosedur pembelajaran.

  • Untuk apa: manfaat, hikmah, dan metakognisi bagi siswa.

Selain itu, materi bisa dikembangkan dengan dua pendekatan:

  • Multiperspektif: mengkaji dari berbagai pandangan ahli.

  • Multidisiplin: mengintegrasikan ilmu berbeda sesuai materi.

4. Jenis-Jenis Pengetahuan

Dalam mengembangkan materi, guru perlu memahami empat dimensi pengetahuan:

  1. Fakta: data spesifik, nama, peristiwa, simbol.

  2. Konsep: pengertian, definisi, atribut, ciri, inti materi.

  3. Prosedur: langkah-langkah sistematis suatu aktivitas.

  4. Metakognitif: kesadaran siswa tentang apa yang mereka ketahui dan bagaimana belajar efektif.

Selain aspek kognitif, materi juga harus memperhatikan:

  • Afektif: sikap, nilai, respon, dan internalisasi (contoh: kejujuran, kasih sayang, nasionalisme).

  • Psikomotor: keterampilan intelektual dan fisik (contoh: shalat, olahraga, keterampilan teknis).

5. Prinsip dan Faktor Pengembangan Materi

Dalam mengembangkan materi ajar, guru harus mempertimbangkan:

  • Kebutuhan peserta didik dan lingkungannya.

  • Tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual siswa.

  • Kebermanfaatan dan relevansi dengan kehidupan nyata.

  • Struktur keilmuan.

  • Sumber belajar yang mutakhir.

  • Alokasi waktu yang tersedia.

Agar bermakna, materi perlu memenuhi kriteria: baru (novelty), sesuai pengalaman siswa (proximity), menggugah emosi (conflict), dan menarik dengan humor (humor).

6. Prosedur Implementasi Pengembangan Materi

Langkah-langkah yang disarankan:

  1. Identifikasi kebutuhan siswa.

  2. Tetapkan tujuan pembelajaran (SMART).

  3. Gunakan sumber penelitian yang kredibel.

  4. Pilih metode pembelajaran yang tepat.

  5. Integrasikan teknologi untuk pengalaman interaktif.

  6. Sajikan materi menarik, jelas, dan relevan.

  7. Sertakan alat bantu visual.

  8. Fasilitasi partisipasi aktif siswa.

  9. Susun materi dengan runtut.

  10. Berikan dukungan, umpan balik, dan bimbingan.

  11. Uji coba dan evaluasi materi sebelum digunakan.

7. Kontekstualisasi

Guru perlu mengembangkan materi melampaui buku teks yang hanya menjawab “apa” dan sebagian “bagaimana”. Guru dituntut merancang materi yang juga menjawab “mengapa” dan “untuk apa”, agar pembelajaran lebih bermakna, kreatif, menyenangkan, serta sesuai karakteristik peserta didik di sekolah/madrasah.

8. Metakognisi

Pengembangan materi adalah bagian integral dari kurikulum dan tidak dapat dipisahkan dari tujuan pembelajaran. Guru perlu merefleksikan apakah materi yang diajarkan sudah menjawab apa, mengapa, bagaimana, dan untuk apa. Jika belum, refleksi ini menjadi dasar perbaikan dan inovasi dalam praktik pembelajaran.

9. Praktik Melalui Lembar Kerja (LK)

Mahasiswa dilatih menyusun materi ajar dengan tiga jenis LK:

  • LK 2.1: Pengembangan materi berbasis advanced material.

  • LK 2.2: Pengembangan materi berbasis multiperspektif.

  • LK 2.3: Pengembangan materi berbasis multidisiplin.

10. Kesimpulan

Materi pembelajaran adalah isi kurikulum yang wajib dikuasai siswa. Dalam pengembangannya, materi harus menjawab empat pertanyaan utama, memperhatikan dimensi pengetahuan, serta dapat dikembangkan melalui perspektif multipel dan multidisiplin. Guru dituntut kreatif agar materi lebih relevan, bermakna, dan mendukung capaian pembelajaran sesuai dengan Kurikulum Merdeka.


📌 Inti Resume:
Topik 2 mengajarkan bahwa pengembangan materi pembelajaran tidak cukup hanya mengacu pada buku teks, tetapi perlu memperhatikan kebutuhan siswa, relevansi, nilai, keterampilan, dan konteks sosial. Guru harus berpikir multiperspektif dan multidisiplin, serta menjadikan materi ajar lebih adaptif, kreatif, dan bermakna.



Posting Komentar untuk "Resume Modul pengembangan Perangkat Pembelajaran - Pengembangan Materi Pembelajaran"