Khutbah Jumat: Mengaplikasikan Keteladanan Nabi dalam Kehidupan



Khutbah Pertama

اِنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللّٰهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.
أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ الْمُقَصِّرَةَ أَوَّلًا بِتَقْوَى اللّٰهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.

(QS. Ali Imran: 102)

Jamaah Jumat rahimakumullah,

Kita hidup di zaman yang penuh godaan dunia. Maka pertanyaannya: siapa teladan kita? Adakah teladan yang lebih agung daripada Rasulullah Muhammad ﷺ, manusia yang Allah abadikan akhlaknya dalam firman-Nya:

وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ
(QS. Al-Qalam: 4)

"Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung."

Namun, sudahkah kita meneladani beliau dalam keseharian? Rasulullah ﷺ dijuluki Al-Amin, orang yang paling jujur dan amanah. Apakah kita sudah jujur dalam pekerjaan kita? Sudah amanah dalam mengemban tanggung jawab?

Allah Ta’ala juga menegaskan:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُو اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًا
(QS. Al-Ahzab: 21)

"Sungguh, pada (diri) Rasulullah itu terdapat teladan yang baik bagi kalian, yaitu bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat serta banyak mengingat Allah."

Hadirin yang dimuliakan Allah,
Teladan Nabi ﷺ bukan hanya untuk umat Islam, tapi untuk seluruh manusia. Allah berfirman:

وَمَآ أَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ
(QS. Al-Anbiya: 107)

"Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad), melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam."

Maka mari kita renungkan:

  • Nabi penuh kasih kepada keluarganya. Sudahkah kita lembut kepada istri, anak, dan sesama?

  • Nabi disiplin dalam ibadah. Sudahkah kita menjaga shalat tepat waktu?

  • Nabi tidak pernah menyerah memperjuangkan kebenaran. Sedangkan kita sering goyah hanya karena godaan dunia.

Jamaah sekalian, kalau kita benar-benar mencintai Nabi, mari buktikan dengan menghidupkan sunnah beliau: jujur, amanah, penuh kasih, serta teguh dalam ibadah. Jangan hanya berhenti pada peringatan Maulid, tapi jadikan seluruh hidup kita sebagai cermin keteladanan Rasulullah ﷺ.

اَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَاَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ لِيْ وَلَكُمْ، وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، اِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.


Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَكَفٰى، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى رَسُوْلِهِ الْمُصْطَفٰى، وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ أُوْلِي الْوَفَا.

Jamaah yang dimuliakan Allah,
Sesungguhnya mencintai Rasulullah ﷺ tidak cukup dengan ucapan. Cinta sejati adalah menaati beliau. Allah berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
(QS. Al-Ahzab: 56)

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

Ya Allah, ampunilah dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dan seluruh kaum Muslimin dan Muslimat, baik yang masih hidup maupun yang telah wafat.

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۗ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ.
رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

وَصَلَّى اللّٰهُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.


aminnudin

Posting Komentar untuk "Khutbah Jumat: Mengaplikasikan Keteladanan Nabi dalam Kehidupan"