Contoh Studi Kasus Pada Permasalahan Media Pembelajaran

 


Tuliskan pengalaman riil (nyata) Anda pada Media pembelajaran PAI maksimal 500 kata, terkait:

1. Permasalahan apa yang pernah Anda hadapi?

2. Bagaimana upaya Anda untuk menyelesaikannya?

3. Apa hasil dari upaya Anda tersebut?

4. Pengalaman berharga apa yang bisa Anda petik ketika menyelesaikan permasalahan tersebut?


Pengalaman Riil Terkait Media Pembelajaran PAI

1. Permasalahan apa yang pernah Anda hadapi?

Dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), saya pernah menghadapi permasalahan terkait media pembelajaran. Pada awalnya, saya hanya menggunakan buku paket dan papan tulis sebagai media utama. Hal ini membuat pembelajaran terasa monoton dan kurang menarik perhatian siswa. Akibatnya, banyak siswa yang kurang fokus, cepat bosan, bahkan ada yang tidak memahami materi dengan baik karena media yang digunakan belum sesuai dengan gaya belajar mereka.

2. Bagaimana upaya Anda untuk menyelesaikannya?

Untuk mengatasi masalah tersebut, saya mencoba melakukan inovasi dalam penggunaan media pembelajaran. Pertama, saya memanfaatkan media visual seperti gambar, video pendek, dan slide presentasi untuk menjelaskan materi yang bersifat abstrak, misalnya tentang rukun iman atau kisah para nabi. Kedua, saya membuat media sederhana berbasis permainan edukatif, seperti kartu soal, roda putar, dan puzzle ayat Al-Qur’an, agar siswa lebih aktif dan antusias. Ketiga, saya memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai media kontekstual, misalnya mengajak siswa mengamati cara berwudhu secara langsung atau mempraktikkan salat dengan bimbingan. Dengan variasi media ini, saya berharap pembelajaran menjadi lebih hidup dan mudah dipahami siswa.

3. Apa hasil dari upaya Anda tersebut?

Hasil dari upaya tersebut cukup signifikan. Siswa terlihat lebih bersemangat mengikuti pembelajaran PAI, bahkan siswa yang biasanya pasif mulai aktif bertanya dan berpartisipasi. Penggunaan video dan gambar membuat siswa lebih mudah memahami materi, sementara permainan edukatif menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat. Praktik langsung juga membuat siswa lebih terampil dalam ibadah, misalnya saat berwudhu dan salat. Hasil evaluasi belajar menunjukkan peningkatan pemahaman siswa, baik secara teori maupun praktik.

4. Pengalaman berharga apa yang bisa Anda petik ketika menyelesaikan permasalahan tersebut?

Dari pengalaman ini saya belajar bahwa media pembelajaran sangat berpengaruh terhadap minat dan pemahaman siswa. Media yang menarik, sederhana, dan kontekstual mampu mengubah suasana belajar menjadi lebih menyenangkan sekaligus bermakna. Saya juga menyadari pentingnya kreativitas guru dalam memanfaatkan berbagai sumber, baik teknologi maupun lingkungan sekitar, agar pembelajaran PAI tidak hanya sekadar menyampaikan materi, tetapi juga menanamkan nilai dan keterampilan ibadah pada siswa. Pengalaman ini memotivasi saya untuk terus berinovasi dalam menggunakan media pembelajaran yang bervariasi dan sesuai kebutuhan siswa.


Posting Komentar untuk "Contoh Studi Kasus Pada Permasalahan Media Pembelajaran"