Contoh Studi Kasus Pada Permasalahan Strategi Pembelajaran

 

Tuliskan pengalaman riil (nyata) Anda pada Strategi Pembelajaran  maksimal 500 kata, terkait:

1. Permasalahan apa yang pernah Anda hadapi?

2. Bagaimana upaya Anda untuk menyelesaikannya?

3. Apa hasil dari upaya Anda tersebut?

4. Pengalaman berharga apa yang bisa Anda petik ketika menyelesaikan permasalahan tersebut?

Pengalaman Riil Terkait Strategi Pembelajaran PAI

1. Permasalahan apa yang pernah Anda hadapi?

Dalam mengajar Pendidikan Agama Islam (PAI), saya pernah menghadapi permasalahan ketika strategi pembelajaran yang saya gunakan tidak sesuai dengan karakteristik siswa. Pada awalnya, saya lebih banyak menggunakan metode ceramah. Akibatnya, siswa cepat merasa bosan, sebagian mengobrol sendiri, dan hanya sedikit yang benar-benar memperhatikan. Selain itu, siswa kurang aktif dalam bertanya maupun mengemukakan pendapat, sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai secara maksimal.

2. Bagaimana upaya Anda untuk menyelesaikannya?

Melihat kondisi tersebut, saya mencoba mengubah strategi pembelajaran menjadi lebih aktif, interaktif, dan berpusat pada siswa. Pertama, saya mulai menggunakan strategi diskusi kelompok agar siswa dapat saling bertukar pikiran dan memahami materi bersama-sama. Kedua, saya menerapkan strategi demonstrasi dan praktik langsung, khususnya dalam materi ibadah seperti wudhu dan salat. Ketiga, saya menggunakan strategi Project Based Learning (PjBL) dalam beberapa materi, misalnya membuat poster tentang akhlak mulia atau membuat video pendek doa sehari-hari. Dengan strategi ini, siswa tidak hanya mendengar, tetapi juga melakukan, mengamati, dan menghasilkan karya nyata.

3. Apa hasil dari upaya Anda tersebut?

Setelah strategi pembelajaran saya ubah, hasil yang diperoleh cukup memuaskan. Siswa menjadi lebih aktif, berani bertanya, dan lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Diskusi kelompok membuat siswa yang biasanya pasif ikut terlibat karena merasa bertanggung jawab dalam kelompok. Demonstrasi dan praktik langsung membuat mereka lebih terampil dalam melaksanakan ibadah. Sementara itu, pembelajaran berbasis proyek melatih kreativitas, kerjasama, serta menumbuhkan rasa bangga atas hasil karya mereka. Selain itu, suasana kelas menjadi lebih hidup dan menyenangkan, sehingga materi PAI lebih mudah dipahami dan diingat.

4. Pengalaman berharga apa yang bisa Anda petik ketika menyelesaikan permasalahan tersebut?

Pengalaman ini memberikan pelajaran berharga bagi saya bahwa pemilihan strategi pembelajaran sangat berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa. Strategi ceramah saja tidak cukup untuk membuat siswa memahami dan menghayati materi PAI. Guru perlu kreatif dalam memilih dan mengombinasikan strategi sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik peserta didik. Saya juga belajar bahwa dengan melibatkan siswa secara aktif, pembelajaran tidak hanya lebih efektif, tetapi juga lebih bermakna karena mereka dapat merasakan langsung nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Pengalaman ini memotivasi saya untuk terus berinovasi dalam merancang strategi pembelajaran PAI agar lebih variatif, menarik, dan relevan bagi siswa.

Berbagi :