3.1.a.8.2 Rangkuman Koneksi Antar materi - Modul 3.1 AMINNUDIN


 


Assalamualaikum sahabat belajar, 

Dalam Kesempatan kali ini saya Aminudin yang merupakan calon guru penggerak angkatan 9 Kabupaten Hulu sungai Tengah mencoba memaparkan koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin.


Sebelumnya  saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Nurlaila selaku pengajar praktek saya dan Ibu Sri Wahyuni sebagai fasilitator saya dalam pendidikan guru penggerak angkatan 9  yang telah banyak membimbing saya sehingga saya bisa menjalani pendidikan guru penggerak ini sampai pada tahap ini.


Saya Juga mengucapkan selamat datang di blog saya di mana dalam blog ini saya akan memaparkan pemahaman saya berupa koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebijakan sebagai pemimpin yang saya peroleh dari pendidikan guru penggerak angkatan 9.




Pertama  bagaimana filosofi dari Ki Hajar Dewantara dengan  Pratap triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan Sebagai seorang pemimpin?


Dalam filosofi Ki Hajar Dewantara  ada  Pratap triloka yaitu Ing Ngarso song tulodo, ing Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani.  dalam mengambil keputusan:

  1. Ing Ngarso song tulodo, pemimpin dapat memberikan contoh yang baik kepada murid.

  2. ing Madyo Mangun Karso Pemimpin harus bisa bekerja sama dengan murid. membantu murid untuk menyelesaikan ataupun mengambil keputusan terhadap permasalahannya sendiri.

  3. Tut Wuri Handayani, pemimpin memberi kesempatan kepada murid untuk maju dan berkembang jadi guru hanya sebagai pamu yang mengarahkan murid untuk menuju kebahagiaan yang setinggi-tingginya

Pengaruh   pandangan Ki Hajar Dewantara  terhadap pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran adalah ketika kita sebagai guru menyadari bahwa dalam lingkungan sekolah kita dihadapkan pada kasus Dilema etika dan bujukan moral. untuk itu, kita perlu memiliki peratap triloka dengan cara menjadi sosok yang dapat dijadikan teladan bagi murid yaitu menjadi fasilitator, motivator, dan mampu membentuk Karakter positif pada murid untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.



Kedua  bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita berpengaruhkah kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?

Nilai  nilai guru penggerak berupa Mandiri, reflektif kolaboratif inovatif dan berpihak pada murid yang telah tertanam sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan kita sebagai seorang pendidik.  nilai-nilai ini membimbing kita dalam mengambil suatu keputusan.  nilai-nilai tadi menjadi prinsip yang kita pegang teguh dalam setiap mengambil keputusan untuk meminimalkan risiko yang sekecil-kecilnya.



Ketiga,  Materi pengambilan keputusan berkait dengan kegiatan coaching Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif?

  • materi coaching sangat berperan penting dalam pengambilan keputusan titik keterampilan kucing yang baik dengan alur Tirta dapat mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam memecahkannya secara cermat dan sistematis.

  • dengan berpegang pada konsep Tirta dan dikombinasikan dengan 4 paradigma 3 prinsip, serta 9 langkah pengambilan keputusan maka proses coaching dalam menyelesaikan suatu masalah yang dihadapi akan mendapatkan keputusan yang maksimal.

Materi  pengambilan keputusan dengan 4 paradigma 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan keputusan yakni:

  1. 4  paradigma dalam pengambilan keputusan :

  1. individu  lawan masyarakat

  2.  rasa keadilan lawan rasa kasihan

  3.  kebenaran lawan kesetiaan

  4.  jangka pendek lawan jangka panjang

  1. 3 Prinsip dalam pengambilan keputusan : 

  1. Berpikir berbasis hasil akhir  

  2.  berpikir berbasis peraturan

  3.  berpikir berbasis rasa Peduli

  1. 9 Langkah menguji keputusan : 

  1. mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi ini

  2. menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini

  3. kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini

  4. pengujian benar atau salah berupa uji legal, uji regulasi uji intuisi,  uji publikasi, dan uji panutan atau idola

  5. pengujian paradigma benar lawan benar

  6. melakukan prinsip resolusi

  7. investigasi opsi trilema

  8. buat keputusan

  9. lihat lagi keputusan dan refleksikan



Keempat,   bagaimana kemampuan kita sebagai guru dalam mengelola aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah Dilema etika?

Sebagai  seorang pendidik kita harus mampu memenuhi kebutuhan murid yang begitu beragam Sehingga dalam pembelajaran semua kebutuhan murid dapat terpenuhi dan pembelajaran akan menyenangkan bagi murid di sinilah diperlukan pengambilan keputusan yang tepat untuk mengakomodasi kepentingan murid. Kompetensi sosial dan emosional dengan berpikir main fullness atau kesadaran penuh akan dapat memberikan pembelajaran dalam mengambil keputusan yang tepat serta bijaksana 



Kelima, Bagaimana Pembahasan studi kasus yang  fokus pada moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut kita sebagai seorang pendidik?

Nilai-nilai Yang dianut oleh seorang pendidik akan mempengaruhi pola pikirnya dalam mengambil keputusan terhadap suatu masalah Oleh karena itu, dalam mengambil suatu keputusan harus mengacu pada nilai-nilai kebajikan dan mengutamakan rasa tanggung jawab.



Keenam,  bagaimana pengambilan keputusan yang tepat tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondisi, aman serta nyaman?

Pengambilan  keputusan yang tepat dalam kasus yang melibatkan Dilema etika hanya dapat dilakukan dengan 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan serta 9 langkah pengambilan dan pengujian suatu keputusan titik dengan berpegang pada tiga hal tersebut dan melakukannya secara cermat dan penuh tanggung jawab maka keputusan yang diambil dapat menciptakan lingkungan yang positif, aman serta nyaman.



Ketujuh,   Apakah tantangan-tantangan di lingkungan saya untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus Dilema etika ini? apakah kaitannya dengan perubahan paradigma Di lingkungan  saya?

Tantangan  tantangan yang masih saya rasakan di lingkungan saya adalah saat saya dihadapkan pada permasalahan Dilema etika atau dua Kepentingan yang menurut saya sama-sama benar titik di sini saya menjadi bingung dalam memutuskannya. saya berpikir nanti keputusan saya tidak bisa memuaskan semua pihak dan bukan dan bahkan mendapat kritik dari orang lain.



Kedelapan, Apakah pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang begitu beragam?

Pengambilan  keputusan yang kita ambil ini sangat berpengaruh terhadap pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita titik Apabila pengambilan keputusan ini positif maka akan berdampak baik dalam memerdekakan murid, akan tetapi apabila pengambilan keputusan kita itu salah maka akan berdampak negatif dalam memerdekakan murid titik yang kita lakukan dalam memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda adalah dengan melihat karakteristik murid, potensi murid, serta kebutuhan murid itu sendiri. setelah itu baru kita memutuskan untuk merancang pembelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan murid kita yang beragam itu.



Kesembilan,   Bagaimana seorang pemimpin Pembelajaran dapat mengambil keputusan yang dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-murid kita

Ketika  seorang pemimpin pembelajaran mengambil suatu keputusan, maka akan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya. pengambilan keputusan yang tepat serta berpihak pada murid akan menjadikan murid itu dapat belajar dengan nyaman, Merdeka kreatif inovatif, Mandiri dan akhirnya mempengaruhi kehidupan atau masa depan mereka.



Kesepuluh,  Apakah kesimpulan akhir yang dapat kita tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

  1. Sebagai seorang pemimpin pembelajaran, yang sangat memerlukan keterampilan dalam mengambil suatu keputusan sehingga mampu membuat keputusan yang kita buat itu berpihak pada murid

  2. pengambilan keputusan yang dilakukan dengan budaya positif dapat melaksanakan prakarsa perubahan baja untuk mencapai visi sekolah yaitu terwujudnya generasi yang unggul, berkarakter, cinta lingkungan dan berprofil pelajar Pancasila

  3. kesadaran penuh Atau maindfullness sangat diperlukan dalam setiap mengambil keputusan, sehingga keputusan yang diambil dapat maksimal dan dapat dipertanggungjawabkan untuk menghantarkan murid-murid yang berprofil pelajar Pancasila.

  4. untuk mewujudkan murid yang berkarakter profil pelajar Pancasila ada bujukan moral dan Dilema etika yang harus kita hadapi titik untuk itu diperlukan 4 paradigma 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian suatu keputusan.




Kesebelas, Sejauh Pembelajaran kita tentang konsep yang telah kita pelajari di modul 3.1 yaitu Dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma  pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut kita di luar dugaan?

  1. Bujukan  moral adalah situasi pengambilan keputusan saat seseorang dihadapkan pada kasus benar lawan salah

  2. dilema etika adalah sebuah situasi saat seseorang dihadapkan pada keadaan yang keduanya benar namun bertentangan dalam pengambilan keputusan

  3. prinsip pengambilan keputusan ada tiga yaitu berpikir berbasis hasil akhir, berpikir berbasis rasa Peduli, dan berpikir berbasis peraturan

  4. paradigma pengambilan keputusan ada 4 yaitu individu melawan kelompok, kebenaran lawan kesetiaan, rasa keadilan lawan rasa kasihan jangka pendek lawan jangka panjang

  5. 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan yaitu:

  1. mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi ini

  2. menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini

  3. kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini

  4. pengujian benar atau salah berupa uji legal, uji regulasi uji intuisi,  uji publikasi, dan uji panutan atau idola

  5. pengujian paradigma benar lawan benar

  6. melakukan prinsip resolusi

  7. investigasi opsi trilema

  8. buat keputusan

  9. lihat lagi keputusan dan refleksikan



Keduabelas,   sebelum mempelajari modul 3.1 ini Apakah anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi Dilema?   bilamana pernah, Apa bedanya dengan yang anda pelajari pada modul ini?

Sebelum  mempelajari modul 3.1 ini sebenarnya tanpa Sengaja saya pun pernah menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran dalam situasi Dilema etika titik tapi bedanya dengan setelah saya mempelajari modul 3.1 ini adalah adanya tahapan-tahapan di dalam pengambilan serta pengujian suatu keputusan di mana menggunakan 4 paradigma pengambilan keputusan 3 prinsip pengambilan keputusan titik jadi pengambilan keputusan menjadi lebih cermat dan dapat kita pertanggungjawabkan.


Ketigabelas,   bagaimana dampak mempelajari Konsep ini bagi anda.  Perubahan apa yang terjadi pada cara anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul 3.1 ini?

Sebelum  mempelajari modul 3.1 ini saya dalam mengambil keputusan berpedoman pada prinsip win win Solution atau tidak merugikan kedua belah pihak Setelah mempelajari modul ini saya mengambil keputusan dengan berpedoman pada 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan serta menerapkan penggunaan 4 paradigma pengambilan keputusan, serta tiga prinsip pengambilan keputusan.



Keempatbelas, Seberapa  penting mempelajari topik modul ini bagi anda sebagai seorang individu dan anda sebagai seorang pemimpin?

Sangat  penting sekali karena sebagai seorang individu dan seorang pemimpin dalam keseharian kita pasti dihadapkan pada kasus atau permasalahan baik itu dilema etika ataupun bujukan moral. dengan mengetahui 4 paradigma pengambilan keputusan serta tiga prinsip pengambilan keputusan maka pengambilan keputusan yang kita ambil atau kita pilih itu merupakan keputusan yang lebih cermat dan dapat kita pertanggungjawabkan





Dan Inilah beberapa pemahaman saya terkait dengan modul 3.1 yakni pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin jika dikaitkan dengan modul sebelumnya Yang Sudah dipelajari pada pendidikan guru penggerak angkatan 9 ini.  semoga apa yang saya tulis ini Bisa saya terapkan dalam keseharian saya sebagai seorang pendidik dan semoga tulisan yang saya tulis ini bisa bermanfaat bagi rekan-rekan ataupun guru lain yang sama-sama berprofesi sebagai seorang pendidik dalam menghadapi kasus-kasus Dilema etika maupun bujukan moral.

Terima Kasih



Salam Guru Penggerak,

Tergerak, bergerak, dan menggerakkan.  


ORDER VIA CHAT

Produk : 3.1.a.8.2 Rangkuman Koneksi Antar materi - Modul 3.1 AMINNUDIN

Harga :

https://www.abufariz.com/2024/02/31a82.html

ORDER VIA MARKETPLACE

Diskusi