Panduan Resmi Penyimpanan IFP agar Pembelajaran Digital Tetap Lancar
Dalam rangka menjaga kualitas dan keawetan perangkat Interactive Flat Panel (IFP) di satuan pendidikan, Direktorat Sekolah Menengah Pertama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memberikan panduan tata cara penyimpanan IFP yang benar. Perawatan yang tepat akan memastikan perangkat tetap berfungsi optimal dan mendukung kegiatan pembelajaran digital di sekolah.
Tata Cara Penyimpanan
-
Harian
-
Matikan IFP setelah digunakan.
-
Cabut kabel listrik bila tidak dipakai.
-
Tutup layar menggunakan pelindung khusus atau kain alternatif.
-
Hindari menempelkan benda tajam atau spidol permanen pada layar.
-
-
Mingguan
-
Bersihkan layar menggunakan kain microfiber.
-
Periksa kondisi kabel dan stop kontak.
-
Pastikan stabilizer atau UPS berfungsi dengan baik.
-
Simpan perangkat di tempat kering, jauh dari sinar matahari langsung.
-
-
Bulanan
-
Periksa baut pada stand atau penyangga.
-
Nyalakan IFP minimal 30 menit meskipun jarang digunakan.
-
Periksa kondisi layar serta port untuk memastikan tidak ada kerusakan.
-
Penyimpanan Aksesori dan Dokumen
Aksesori seperti kabel HDMI dan stylus sebaiknya disimpan di tempat khusus dan digulung rapi menggunakan tali Velcro. Sementara itu, dokumen seperti buku panduan, kartu garansi, dan bukti pembelian perlu disimpan dengan baik agar mudah diakses saat diperlukan.
Alternatif Penutup Debu
Jika tidak memiliki cover khusus, sekolah dapat menggunakan kain katun atau kanvas bersih, atau memanfaatkan spanduk bekas. Hindari penggunaan plastik tebal yang menutup rapat karena dapat menyebabkan panas pada layar.
Layanan Purna Jual
Apabila IFP mengalami kendala teknis, pengguna dapat menghubungi Service Center Hisense melalui situs resmi https://hisense.id/service-center atau melalui kontak layanan pelanggan yang tertera.
Kesimpulan:
Siapa nih yang sudah menggunakan IFP untuk pembelajaran di kelas?
Ayo absen di kolom komentar....
Sekolah kami belum dapat pak
BalasHapus