Resume Video - "Kedudukan dan Fungsi Hadis Terhadap Al-Qur'an"

 

Kuliah dalam rangka Ulumul Hadits bersama Arif Nursihah, membahas kedudukan dan fungsi hadis terhadap Al-Qur’an 

Pokok-Pokok Isi

1. Hadis sebagai Sumber Hukum Kedua
   Hadis ditempatkan sebagai sumber ajaran Islam yang kedua setelah Al-Qur’an. Hal ini dicapai karena hadis menjelaskan, memperinci, dan menegaskan hukum-hukum yang terkandung dalam Al-Qur’an 

2. Fungsi Hadis dalam Menjelaskan Al-Qur’an

   • Bayan taqrir: mengonfirmasi atau memperkuat makna ayat yang umum.

   • Bayan tafsir: sebagai penafsiran yang menjelaskan arti ayat.

   • Takhshîsh al-’âm: perincian makna yang sebelumnya bersifat umum.

   • Bayân tabdîl: menerangkan perubahan atau penerapan hukum baru yang tidak secara eksplisit disebutkan di dalam Al-Qur’an 

3. Urgensi dan Kehujjahan Hadis

   • Tanpa hadis, ayat-ayat Al-Qur’an yang masih umum (mujmal) akan sulit dipraktikkan, baik dalam ibadah maupun kehidupan sehari-hari 

   • Rasulullah sebagai Nabi memiliki fungsi menjelaskan Al-Qur’an, dan umat Islam diwajibkan untuk mengikuti beliau sebagai bentuk penerapan ajaran Qur’an yang sempurna

---

Kesimpulan Sederhana

• Hadis adalah sumber hukum kedua dalam Islam setelah Al-Qur’an.

• Ia memiliki peran penting sebagai penjelas (tafsir), penguat (taqrir), pemberi rincian (takhshîsh), dan bahkan pemberi aturan baru (tabdîl).

• Tanpa hadis, pemahaman dan penerapan ajaran Al-Qur’an akan sangat terbatas.

Berbagi :