ALQURAN : MARI MEMBACA SURAH AL-MAIDAH AYAT 2 DAN SURAH AL-HUJURAT AYAT 12 DAN 13 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SEKOLAH DASAR KELAS 6

ALQURAN : MARI MEMBACA SURAH AL-MAIDAH AYAT 2 DAN SURAH AL-HUJURAT AYAT 12 DAN 13

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

SEKOLAH DASAR KELAS 6

Tujuan pembelajaran :

Setelah mempelajari pelajaran ini siswa diharapkan dapat membaca dan menghafal Quran surah al-maidah ayat 2 dan Quran surah al-hujurat ayat 12-13 dengan tartil dan lancar.
Setelah mempelajari pelajaran ini siswa dapat mengetahui makna Quran surah almaidah ayat 2 dan Quran surah al-hujurat ayat 12-13 dengan benar.
Setelah mempelajari pelajaran ini siswa dapat menulis Quran surah almaidah ayat 2 dan Quran surah al-hujurat ayat 12-13 dengan benar.

SURAH AL-MAIDAH AYAT 2

Surah Al maidah terdiri dari 120 ayat. Surah al-maidah termasuk golongan surah madaniyah karena diturunkan di Madinah setelah nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam hijrah ke Kota Madinah.

Berikut ini kita akan belajar tentang surah al-maidah ayat kedua.

Membaca surah al-maidah ayat 2

Bacalah surah al-maidah ayat 2 berikut sesuai dengan harakat dan makhrajnya yang benar.

Surah Al-Maeda, Verse 2:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُحِلُّوا شَعَائِرَ اللَّهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَائِدَ وَلَا آمِّينَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّن رَّبِّهِمْ وَرِضْوَانًا وَإِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوا وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ أَن صَدُّوكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَن تَعْتَدُوا وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.

(Indonesian)

Selain harakat dan makhrajnya harus benar membaca surah al-maidah ayat 2 juga harus sesuai dengan tajwidnya. Berikut ini beberapa hukum tajwid yang ada dalam Alquran surah al-maidah ayat 2.

Perhatikan dengan seksama.

Pada lafal مِّن رَّبِّهِمْ

Dibaca mirrobbihim,

Nun sukun bertemu dengan huruf ra hukum bacaannya adalah idgham bilagunnah dibaca dengan tidak berdengung.

Pada lafal عَلَى الْبِرِّ

Dibaca alal birri,

Alif lam bersambung dengan hurf ba, hukum bacaannya adalah Alif lam Qomariah dibaca alif lam dibaca jelas.

Pada lafal وَالتَّقْوَىٰ

Dibaca wattaqwa,

Alif lam bersambung dengan huruf ta hukum bacaannya adalah alif lam syamsiah alif lam tidak dibaca.

2. Makna surah almaidah ayat 2

al-maidah artinya hidangan. Surah tersebut dinamakan Al maidah karena ada kaitannya dengan kisah nabi Isa alaihissalam dan para pengikutnya. Pada waktu itu pengikut-pengikut setia nabi Isa alaihissalam meminta kepada nabi Isa alaihissalam agar Allah menurunkan untuk mereka Al maidah atau hidangan dari langit. Hal itu tercantum dalam surah almaidah ayat 112.

Surah tersebut juga dinamakan Al uqud, yang artinya perjanjian. Dinamakan Al uqud karena kata tersebut terdapat pada ayat pertama surah ini. Hal itu berkaitan dengan perintah Allah terhadap hamba-hambanya agar memenuhi janji mereka kepada Allah dan janji mereka kepada sesama umat manusia.

Surah al-maidah juga dinamakan almukiz, artinya yang menyelamatkan. Dinamakan demikian karena surah akhir surah ini mengandung kisah tentang nabi Isa alaihissalam sebagai penyelamat pengikut-pengikut setianya dari azab Allah subhanahu wa ta'ala.

Di dalam surah al-maidah ayat 2 Allah subhanahu wa ta'ala menerangkan kepada orang-orang yang beriman tentang lima larangan yang tidak boleh dilanggar. Kelima larangan tersebut adalah sebagai berikut :

Dilarang melanggar syiar-syiar Allah yaitu segala amalan dan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah dalam ibadah haji dan yang lainnya.

Dilarang melanggar kehormatan bulan haram yaitu bulan dzulqaidah Dzulhijjah Muharram dan Rajab. Yang dilarang pada bulan-bulan haram tersebut adalah berperang kecuali berperang karena membela diri sendiri dari serangan musuh.

Dilarang mengganggu hewan hidup atau hewan kurban seperti unta, lembu kambing dan domba.

Dilarang mengganggu orang yang mengunjungi baitullah atau Ka'bah karena mereka mencari karunia dan keridhaan dari Allah subhanahu wa ta'ala.

Di dalam Alquran surah al-maidah ayat 2 Allah subhanahu wa ta'ala juga menerangkan tentang perintah yang harus dilakukan oleh orang-orang yang beriman di antara perintah tersebut adalah sebagai berikut:

Perintah untuk hidup saling menolong dalam kebaikan dan ketakwaan. Orang yang beriman dilarang saling menolong dan berbuat dosa dalam permusuhan.

Perintah untuk bertakwa kepada Allah subhanahu wa ta'ala agar terhindar dari azab Allah subhanahu wa ta'ala yang sangat berat.

3. Menerapkan makna surah al-maidah ayat 2 dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai seorang muslim kita harus bisa menerapkan makna surah al-maidah ayat 2 ini dalam hidup sehari-hari seperti contohnya adalah:

Menolong teman yang terjatuh dari sepeda

Membantu ibu membawa belanjaan dari pasar

Membantu teman berjalan dan tidak mengganggunya

Menghibur teman yang sedang bersedih.

TUGAS LATIHAN

Bacalah Alquran surah al-maidah ayat 2 sesuai dengan harakat dan makhrajnya

Bersama temanmu ujilah kemampuanmu dalam membaca dan menghafal Alquran surah al-maidah ayat 2

Tulislah Alquran surah al-maidah ayat 2 pada buku tulismu.

B. SURAH AL-HUJURAT AYAT 12-13

Surah al-hujurat terdiri dari 18 ayat surah al-hujurat ini termasuk golongan surah madaniyah karena diturunkan di kota Madinah setelah nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam hijrah ke Kota Madinah. Berikut ini kita akan belajar tentang surah al-hujurat ayat 12 sampai 13

Membaca surah al-hujurat ayat 12 sampai 13

Bacalah surah al-hujurat ayat 12 dan 13 berikut sesuai dengan harakat dan makhrajnya yang benar.

Surah Al-Hujraat, Verse 12:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

(Indonesian)

Surah Al-Hujraat, Verse 13:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

(Indonesian)

Selain harakat dan makhrojnya yang harus benar membaca surah al-hujurat ayat 12 dan 13 juga harus sesuai dengan tajwidnya.

Makna surah alhujurat ayat 12 dan 13

Surah al-hujurat yang menurut bahasa Arab berarti kamar-kamar. Surah al-hujurat merupakan surah ke-49 secara tertib di dalam kitab suci Alquran. Nama Al hujurat diambil dari kata yang disebut pada salah satu ayatnya yaitu ayat ke-4.

Dalam surah al-hujurat ayat 12 Allah subhanahu wa ta'ala memberi peringatan kepada orang-orang yang beriman supaya menjauhkan diri dari sifat suudzon atau prasangka buruk terhadap orang-orang beriman. Jika mereka mendengar sebuah kalimat yang keluar dari saudaranya yang mukmin maka kalimat itu harus diberi tanggapan dan ditunjukkan kepada pengertian yang baik jangan sampai timbul salah paham apalagi menyelewengkan sehingga menimbulkan fitnah dan prasangka. Kemudian Allah subhanahu wa ta'ala menerangkan penyebab wajibnya orang mukmin menjauhkan diri dari prasangka yaitu karena sebagian prasangka itu mengandung dosa. Allah melarang pula ghibah atau menggunjing, namimah atau marah, dan mencari-cari aib dari orang lain.

Berbeda dengan surah al-hujurat ayat 12 surah al-hujurat ayat 13 memiliki isi kandungan sebagai berikut :

Setiap manusia memiliki kedudukan yang sama di sisi allah subhanahu wa ta'ala kelebihannya hanya terletak pada kadar ketakwaan dari manusia itu sendiri.

Manusia diciptakan oleh Allah subhanahu wa ta'ala dari jenis laki-laki dan juga perempuan

Allah maha mengetahui lagi maha mengenal

Manusia dikumpulkan menjadi berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling mengenal.

Orang yang paling mulia disisi Allah subhanahu wa ta'ala adalah orang yang paling bertakwa kepada Allah.

Kebiasaan manusia memandang kemuliaan itu ada sangkut pautnya dengan kebangsaan dan kekayaan. Padahal menurut pandangan Allah subhanahu wa ta'ala orang yang mulia itu adalah orang yang paling bertakwa kepada Allah. Manusia sering mengolok-olok sesama saudara hanya karena Allah menjadikan mereka bersuku-suku dan berkabillah-kabilah yang berbeda-beda. Sebenarnya Allah menjadikan seperti itu agar manusia saling mengenal dan saling tolong menolong. Tidak ada kelebihan bagi seorang pun atas yang lainnya kecuali dengan taqwa dan kesalehannya. Kesempurnaan jiwa bukan dengan hal-hal yang bersifat keduniaan yang tidak pernah abadi.

Surah al-hujurat ayat 13 juga menyatakan bahwa persaudaraan Islam berlaku untuk seluruh umat manusia tanpa dibatasi oleh bangsa tanpa dibatasi oleh warna kulit tanpa dibatasi oleh kekayaan dan tanpa dibatasi oleh wilayah melainkan didasarkan oleh ikatan aqidah. Persaudaraan merupakan pilar masyarakat Islam dan salah satu basis kekuatannya sebagaimana sabda rasulullah shallallahu alaihi wasallam : seorang mukmin terhadap mukmin yang lainnya bagaikan bangunan yang saling mengikat dan menguatkan serta bagaikan jalinan di antara jari jemari. Hadits riwayat muttafaq alaih dari Abu Musa radhiyallahu anhu.

3. Menerapkan makna surah al-hujurat ayat 12 dan 13.

Sebagai siswa Muslim kita harus bisa menerapkan makna surah al-hujurat ayat 12 dan 13 ini dalam kehidupan kita sehari-hari seperti halnya kita selalu berprasangka baik kepada teman serta tidak mencari aibnya dan juga kita hidup rukun dengan semua orang terutama dengan teman sesama muslim.

TUGAS LATIHAN

Bacalah Alquran surah al-hujurat ayat 12 dan 13 sesuai harakat dan makhrajnya

Bersama temanmu pujilah kemampuanmu dalam membaca dan menghafal surah al-hujurat ayat 12 dan 13

Tulislah surah al-hujurat ayat 12 dan 13 pada buku tulismu.

PENDALAMAN KARAKTER

DENGAN MEMPELAJARI DAN MEMAHAMI ALQURAN SURAH AL-MAIDAH AYAT 2 DAN ALQURAN SURAH ALHUJURAT AYAT 12 DAN 13 SEHARUSNYA KITA MEMILIKI SIKAP SEBAGAIMANA BERIKUT :

Rajin membaca alquran dengan baik dan benar setiap hari

Saling menolong dalam kebaikan

Berbaik sangka dan tidak mencari aib orang lain

Saling mengenal antar sesama muslim suku dan juga bangsa.