Menampilkan postingan dari 2018

Ikrar Hizbul Wathon

     SANGGUP MEMBUANG SEGALA KELAKUAN BURUK YANG SUDAH SUDAH
     SANGGUP MENJADI ORANG YANG SHOLEH
     SANGGUP MENJADI ORANG YANG MUSLIH (MEMPERBAIKI ORANG LAIN DENGAN AMAR MAKRUF NAHI MUNGKAR)
     SANGGUP HIDUP MENURUT PERJANJIAN DAN UNDANG-UNDANG HW
     SELANJUTNYA HIDUP MENURUT SEPANJANG KEMAUAN AGAMA ISLAM
     SANGGUP MENJADI PEMBELA AGAMA ISLAM
     SANGGUP MELANJUTKAN USAHA DAN PERJUANGAN MUHAMMADIYAH
     SANGGUP MENGORBANKAN HARTA, PIKIRAN, DAN TENAGA UNTUK KEPERLUAN HW SELURUHNYA


-->

Contoh SK PANDUAN KURSUS PELATIH PEMIMPIN PANDU HIZBUL WATHAN JAYA MATAHARI I

I.        Pendahuluan
1.      Anggaran Dasar Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan dan, Anggaran Rumah Tangga Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan , mengandung konsekuensi perlu adanya peninjauan kembali berbagai perangkat lunak produk sebelumnya dan selanjutnya diadakan revisi sesuai dengan kebijakan Kwarpus.
2.      Petunjuk Penyelenggaraan Kursus Jaya Matahari  pemimpin Pandu Hizbul Wathan , perlu ditinjau dan disesuaikan dengan:
a.       Kebijakan Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan  tentang Sistem Pendidikan dan Pelatihan Pandu  Dewasa Dalam Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan .

II.     Kursus Pelatih Pemimpin Pandu Hizbul Wathan ( jaya Matahari I ).
1.      Tujuan
Kursus Pelatih Pemimpin Pandu Hizbul Wathan Jaya Matahari I  diselenggarakan dengan tujuan memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap mental - bagi para Pemimpin Pandu Hizbul Wathan . yang dipersiapkan menjadi Pelatih Pemimpin Pandu Hizbul Wathan .
2.      Sasaran
Setelah mengikuti Jaya Matahari I  peserta dapat:
a.       Menghayati dan menjelaskan Prinsip Dasar Kepanduan .
b.      Menerangkan kebijakan-kebijakan Kwartir Pusat Hizbul Wathan ;
c.       Menggunakan multi media dan multi metode yang tepat.
d.      Menyelenggarakan Kursus Jaya Melati I Pemimpin Pandu HW .
e.       Menjadi motivator, dinamisator dan konsultan Pemimpin Pandu HW dalam menyelenggarakan kepanduan HW yang berkesinambungan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
f.        Selalu berusaha meningkatkan kemampuannya dengan belajar terus sepanjang hidupnya.
3.      Kurikulum
a.      Kurikulum Kursus Pelatih Pemimpin  Pandu HW Jaya Matahari 1 disusun dengan mengelompokkan materi, dengan sistematika sebagai berikut:
1)     Pengantar
2)      Inti
a)      Pemahaman ( Understanding )
b)     Keterampilan Bergaul (Relationship Skills)
c)      Keterampilan Kepanduan  (Scouting Skills)
d)      Keterampilan Perencanaan (Planning Skills)
e)      Ketrampilan Melaksanakan Kursus  (Implementing Skills)
3)     Pelengkap.
4)     Penutup
b.      Kurikulum kursus
PENGANTAR
1.      Upacara Pembukaan Kursus
2.      Orientasi tentang Kursus Jaya Matahari 1  
3.      Dinamika Kelompok
4.      Pengembangan Sasaran Kursus
INTI
A.     Pemahaman (Understanding)
1.       Kepanduan HW  dan Proses Pengembangannya,
2.      Pengamalan  AD & ART Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan .
3.      Pemahaman Prinsip Dasar  , Pemahaman Metode Kepanduan HW  sebagai suatu sistem.
4.      Memahami Kebutuhan Masyarakat dan Kebutuhan Pelatihan bagi Pemimpin Pandu  Catatan. 1-5
5.      Peran dan tanggungjawab orang dewasa dalam kepanduan HW.
6.      Peran dan kebutuhan Pelatihan bagi Pemimpin Pandu
7.      Sistem Pendidikan dan Pelatihan bagi Pandu  Dewasa HW
8.      Peran dan Kebutuhan Pelatihan bagi Pelatih Pemimpin pandu Jaya Melati 1
9.      Kode Etik Pelatih Pemimpin Pandu HW .
10.  Prinsip-prinsip Komunikasi
11.  Prinsip-prinsip Pembelajaran
12.  Peran, Fungsi Pelatih dan Pelatih Pendamping
B.     Keterampilan Bergaul (Relationship Skills)
13.  Cara Belajar Kreatif Berdasarkan Pengalaman
14.  Dinamika Kelompok
15.  Manajemen Konflik, Manajemen Stres
16.  Konseling
17.  Konsultasi Manajemen Kepanduan
C.     Keterampilan Kepanduan  (Scouting Skills)
18.   Keterampilan Kepanduan  bagi Pemimpin Pandu HW .
D.     Keterampilan Perencanaan (Planning Skills)
19.  Pendekatan Sistematik Kursus
20.  Pengorganisasian jalannya Kursus
E.      Keterampilan Pelaksanaan Kursus (Implementing Skills)
21.  Metode/Teknik Pelatihan (Traning Techniques)
a.        Ceramah (Lecture)
b.      Diskusi (Discussion)
1)      Buzz Group
2)     Meja Bundar (Round Table)
3)      Curah Gagasan (Brainstorming)
4)      Diskusi Panel (Panel. Discussion)
c.       Belajar Kasus (Case Study)
d.      Pemecahar Masalah (Problem Solving)
e.       Demonstrasi (Demonstration)
f.        Bermain, Peran (Role Play)
g.      Pangkalan (Base) h
h.      Metaplan/Country Fair
i.        Workshop
22.  Berbicara secara tepat guna /Efektif
23.      Menggunakan waktu secara Tepat Guna
24.      Membuat dan menggunakan Alat Bantu Pandang  Dengar.
25.   Mempersiapkan Materi Pelajaran
26.   Praktek Memberi Pelajaran
27.   Lembaga pendidikan  ( PUSDIKLAT )
28.   Tugas Pemimpin Kursus
29.   Manajemen Kursus
30.   Teknik Pemotivasian
31.   Teknik Evaluasi

PELENGKAP
32.   Matan Keyakinan Dan Cita cita Hidup Muhammadiyah .
33.   Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya ( NAPZA )
34.   Usaha Pencegahan HIV / AIDS bagi Kaum Muda
PENUTUP
1.       Penyusunan Rencana Tindak Lanjut ( Action Plant )
2.       Forum Terbuka
3.       Malam Gembira
4.       Upacara Penutupan Kursus
4.      Metode Teknik
Dalam penyajian materi Jaya Matahari 1 selain dengan menggunakan multimedia, digunakan multi. metode/teknik dengan memperhatikan pendekatan andragogis dan disesuaikan dengan ketepatan materi dan kondisinya.
Macam-macam metode/teknik yang digunakan sebagaimana tersebut pada E 21.a s/d 21.i di atas.
5.      Waktu dan Tempat Penyelenggaraan
a.       Jaya Matahari 1 diselenggarakan dalam 74 jam pelajaran.
b.      Jaya Matahari 1.  diselenggarakan ( Pusdiklat HW belum punya )  atas rekomendasi Kwartir   ……  yang bersangkutan selama 7 hari, 4 hari dalam kelas/ruangan dan 3 hari dalam perkemahan.
6.      Peserta
Peserta Kursus Jaya Matahari 1  adalah Pemimpin HW Mahir ( Jati II ) dan (lulusan KML / Penyetaraan Jaya Melati II ) yang.memenuhi syarat sebagai berikut:
a.      Pemimpin HW  Mahir yang aktif membina satuan HW  minimal 3 tahun dengan rekomendasi Kepala Sekolah Selaku Penanggung Jawab HW di Perguruan Muhammadiyah yang bersangkutan .
b.      Memiliki kemampuan untuk menjadi Pelatih Pemimpin Pandu HW atas rekomendasi Pimpinan  Kwartir Daerah Hizbul Wathan .
c.       Bersedia untuk mengabdikan diri bagi kemajuan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan .
d.      Berpendidikan formal minimal SMU atau sederajat.
e.       Berusia minimal 28 tahun.
f.       Bersedia mengikuti semua acara kegiatan Jaya Matahari I yang sedang diselenggarakan.
g.      Memenuhi semua persyaratan administrasi yang dikeluarkan oleh Panitia Pelaksana Jaya Matahari I.
7.      Pelatih
Tim Pelatih Jaya Matahari I ditetapkan oleh Pimpinan Diklat Hizbul Wathan  dengan memperhatikan persyaratan sebagai berikut:
a.       Ketua Tim Pelatih/Pemimpin Kursus Jaya Matahari  adalah Pelatih Pemimpin Pandu HW  lulusan  KPL, dan pada saat itu memiliki SHB yang pernah bertugas sebagai Pelatih Jaya Matahari I / diputuskan rapat diklat .
b.      Anggota Tim Pelatih Jaya Matahari I  adalah Pelatih Pemimpin HW lulusan KPL, yang pada saat Jaya Matahari I berlangsung mereka memiliki SHB yang berlaku.
c.       Mampu menyajikan materi Jaya Matahari I  yang menggunakan metode yang sesuai bagi orang dewasa dengan pendekatan Andragogis
d.      Mampu memerankan diri sebagai sumber, tutor dan konsultan, manajemen Kepanduan .
e.       Bersedia bertugas secara terus menerus selama Jaya Matahari I berlangsung.
Pelaksanaan
a.      Jaya Matahari I  diikuti oleh 20-40 orang, bias lebih .
b.      Pelaksana Jaya Matahari I adalah Bidang Diklat Kwartir Pusat . Pendidikan Kader Gerakan Kepanduan  Hizbul Wathan Tingkat ……
c.       Pimpinan Bidang Diklat HW ,  menetapkan Pemimpin Kursus/Ketua Tim Pelatih yang bertugas menyusun perencanaan, mengendalikan pelaksanaan Jaya Matahari I  dan menyusun laporan pelaksanaan kursus.
d.      Materi Kursus Jaya Matahari I  disajikan secara berurutan sebagaimana tata urutan yang ada, sedangkan materi Pelengkap dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi kondisi setempat.
e.       Dengan berakhirnya Jaya Matahari I  kepada peserta diberikan ijazah yang ditandatangani oleh Pemimpin Kursus dan Pimpinan Bidang Diklat  atas nama Ketua Umum  Kwartir Pusat .
f.       Untuk dapat memantau dan menyusun program tindak-lanjut setelah Jaya Matahari I, peserta diberi tugas menyusun Rencana Tindak-Lanjut (RTL) dan melaporkan pelaksanaannya kepada Kwarwil /Bidang Diklat setempat .

III.  Penutup
Panduan Kursus Pelatih Jaya Matahari I Pemimpin Pandu HW  disusun dengan harapan dapat dilaksanakan sebagaimana mestiriya.




PANDUAN PERKEMAHAN KURSUS PELATIH JAYA  MATAHARI I PEMIMPIN PANDU HIZBUL WATHAN  

I.              Pendahuluan
1.      Kegiatan di alam terhuka, sebagai salah satu unsur metode kepanduan, merupakan cara yang efektif dalam proses pembentukan watak dan kepribadian, pemantapan mental./moral/spiritual, fisik, intelektual, emosional dan sosial peserta didik sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat, karena itu kegiatan di alam terbuka dalam kepanduan perlu dan, penting dilaksanakan.         .
2.      Berkemah merupakan salah satu bentuk kegiatan di alam terbuka sebagai penerapan metode kepanduan yang mendorong peserta didik untuk membina dan mendidik dirinya secara mandiri serta introspeksi sehingga menyadari tentang: diri pribadinya yang berkaitan dengan Prinsip Dasar Kepanduan dan Kode Kehormatan Pandu HW .
3.      Berkemah serta acara kegiatannya dalam perkemahan harus dilaksanakan dengan Prinsip Dasar Kepanduandan metode Kepanduan untuk mencapai tujuan pendidikan. Di samping itu berkemah dalam perkemahan pandu HW harus terjamin keselamatan, keamanan, kesehatan, kenyamanan serta memperkuat intelektualitas, emosional dan spiritual peserta didik.
4.      Pelatih Pemimpin Pandu bertanggungjawab atas efisiensi dan efektifnya berkemah sebagai alat pendidikan yang dilaksanakan Pemimpin Pandu HW bagi Pandu  binaannya. Karena itu Pelatih Pemimpin Pandu HW selain harus menghayati apa, mengapa, bagaimana, tujuan dan sasaran berkemah juga harus menempatkan serta melaksanakan program berkemah bagi Satuan Kepanduan HW.
5.      Perkemahan dalam Kursus pelatih Pemimpin  pandu HW merupakan bagian integral untuk memberikan pengalaman yang praktis mendasar tentang perkemahan.

II.           Perkemahan
1.      Perkemahan kursus pelatih Pemimpin HW merupakan kegiatan berkemah selama 3(tiga)­hari setelah kegiatan sidang dalam kelas selama 4 (empat) hari dan merupakan persyaratan untuk memperoleh Ijazah mengikuti kursus pelatih  Pemimpin Pandu HW .
2.      Tujuan Perkemahan Kursus Pelatih Pemimpin HW adalah untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman praktis yang mendasar  tentang BERKEMAH sebagai acara kegiatan di alam terbuka dalam rangka menerangkan prinsip dasar Kepanduan  dan Metode Kepanduan .
3.      Sasaran Perkemahan adalah:
a.       Sebagai PelatihPemimpin Pandu HW mampu :
1)      menerapkan kegiatan berkemah dalam Perkemahan Paqndu HW berlandaskan Prinsip Dasar Kepanduan dan Metode Kepanduan sesuai dengan kepentingan, kebutuhan, situasi dan kondisi perkembangan peserta kursus.            .
2)     memotivasi dan membimbing peserta kursus untuk berkemah sebagai seorang Pandu HW.
3)     Menjadikan kegiatan berkemah sebagai alat pendidikan yang efektif dan sesuai dengan Kode Kehormatan Pandu HW
b.       Sebagai Pribadi Pandu  Dewasa  Hizbul Wathan :
1)     Mampu menerapkanketerampilan manajerial dan kepemimpinan yang efektif dalam membina Satuan Peserta didik Pandu HW .
2)     memperoleh pengetahuan dan pengalaman praktis keterampilan kepanduan .
3)     Mampu menerapkan ketrampilan bergaul dan komukasi edukatif
4.      Manajemen Perkemahanadalah Pelatih Pemimpin yang sekaligus berperan sebagai Pembina Perkemahan (Camp Chief).
5.       Materi dalam Perkemahan  berupa praktek:
a.       Keterampilan kepanduan .
b.      Penjelajahan dan tanda jejak.
c.       Pengembangan keterampilan manajerial, kepemimpinan dan keterampilan komunikasi.
d.      Keterarnpilan kegiatan di alam terbuka, materi Kursus Pelatih Pembina atau Pemimpin Pandu HW Yang belum disampaikan melalui sidang dalam kelas.
6.      Perlengkapan berkemah :
a.       Perlengkapan pribadi:
1)     Sesuaikan dengan situasi dan kondisi perkemahan khususnya waktu, lokasi, musim, tujuan & sasaran, lingkungan, acara dan lain-lain.
2)     Semua perlengkapan pribadi supaya disusun dalam ransel yang praktis dan tidak menyusahkan perjalanan.
3)     Obat-obatan yang diperlukan untuk pribadi supaya disusun secara praktis.
4)     Tidak membawa barang-barang berharga.
5)      alat-alat perorangan yang diperlukan untuk kegiatan keterampilan berkemah dan kepramukaan.
b.      Perlengkapan Kelompok.
1)     Sesuaikan dengan kepentingan, kebutuhan situasi dan kondisi perkemahan.
2)      Alat perlengkapan berkemah untuk kelompok termasuk tenda.
3)     Alat perlengkapan berkemah untuk kelompok disusun' praktis sehingga dapat dibawa oleh tiap anggota kelompok.
7.      Proses dan Prosedur Perkemahan Kursus Pelatih Pemimpin Pandu HW
a.       Persiapan:
1)      Pada acara Orientasi Kursus, diberikan informasi tentang Perkemahan Kursus Pelatih Pemimpin Pandu HW  yang akan dilaksanakan selama 3 (tiga) laari mulai hari ke V
2)     Sebelum Perkemahan, pada hari ke IV, peserta mengadakan diskusi persiapan kelompok masing-masing.
b.      Pelaksanaan Perkemahan Kursus Pelatih Pemimpin  Pandu HW .
1)     Pada hari ke V, peserta masing-masing,kelompok berangkat menuju tempat berkemah yang telah ditentukan dengan membawa perlengkapan berkemah.
2)     Setiba di perkemahan melapor kepada Pembina Perkemahan (camp chief) atau Pelatih yang ditugaskan.
Selanjutnya kelompok memperoleh:
Ø  Alat & perlengkapan berkemah yang disediakan Tim Pelatih
Ø  Petunjuk lokasi berkemah.
Ø  Petunjuk-petunjuk lain yang berkaitan dengan perkemahan dan jadwal acara perkemahan
Ø  Selanjutnya kelompok mendirikan kemah masing-masing.
3)     Setelah kemah siap, Ketua Kelormpok membagi tugas untuk setiap peserta. Dengan dipimpin Ketua Kelompok mendiskusikan/membahas Lembar Penugasan Kelompok tentang Peraturan dan Tata Tertib Perkemahan untuk dilaporkan dalam sidang Pleno. Sidang Pleno merumuskan Peraturan dan Tata Tertib Perkemahan untuk ditaati peserta Perkemahan.
4)     Kelompok menyusun daftar piket jaga tenda pada malam hari.
5)     Kelompok mengatur tata perkemahan Yang baik
Ø  Terdapat parit di sekitar tenda.
Ø  Terdapat jemuran, dapur, tempat sepatu dan lain-lain.
Ø  Terdapat tempat pembuangan sampah
Ø  Terdapat gapura dan pagar
6)      Kelompok selalu menjaga kerapian perkemahan
c.       Tiap peserta Perkemahan mengisi formulir evaluasi dan menyerahkannya melalui Ketua Kelompok untuk diserahkan kepada Pembina Perkemahan pada hari terakhir.
d.      Penutupan Perkemahan
Penutupan Perkemahan sekaligus merupakan Penutupan Kursus. Setelah upacara penutupan, kelompok:
1)     Membongkar kemah, membersihkannya, memeriksa, bila ada kerusakan dilaporkan kepada Pelatih/Petugas.
2)     Membersihkan dan merapikan tempat bcrkemah, sehingga tidak terlihat bahwa tempat tadi bekas berkemah.
3)     Ketua kelompok atau anggotanya menyerahkan kembali alat perlengkapan yang diterima sebagai pimpinan kepada Tim Pelatih.
4)     Kelompok meninggalkan tempat berkemah setelah tempat berkemah diperiksa oleh Tim Pelatih.
5)     Ketua kelompok menyerahkan formulir evaluasi yang telah diisi oleh setiap peserta kepada Tim Pelatih pada waktu pemeriksaan.
e.      Evaluasi dan Pelaporan
Tim Pelatih, dengan dipimpin oleh Ketua Tim Pelatih, mengadakan rapat akhir tim pelatih untuk mengadakan evaluasi peserta. Atas dasar hasil rapat, Ketua Tim Pelatih menyusun laporan-laporan yang akan disampaikan kepada bidang Diklat HW dan pimpinan Kwartir Pusat

III.        Penutup
1.      Rujukan Perkemahan Kursus Pelatih Pemimpin Pandu HW ini merupakan bagian integral Panduan Kursus Pelatih Pemimpin Pandu HW .
2.      Rujukan Perkemahan Kursus Pelatih Pemimpin HW Jaya Matahari I ini bila perlu disesuaikan dengan kepentingan, kebutuhan, situasi dan kondisi setempat.


-->