LK-1.2.1 Komponen Capaian pembelajaran



 LK-1.2.1 Komponen Capaian pembelajaran


Komponen

Uraian

Rasionalitas mata Pelajaran PAI

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti bertujuan membentuk peserta didik agar memiliki landasan spiritual yang kuat, berakhlak mulia, serta memahami dasar-dasar agama Islam dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Rasionalitas mata pelajaran ini mencakup beberapa aspek berikut:


  1. Penguatan Nilai-nilai Utama Islam
    Pelajaran PAI diarahkan pada penguatan sikap:

    • Kecenderungan pada kebaikan (al-ḥanīfiyyah).

    • Sikap toleran (al-samḥah).

    • Pengembangan akhlak mulia (makārim al-akhlāq).

    • Kasih sayang terhadap seluruh ciptaan (raḥmat li al-‘ālamīn).


  1. Penanaman Akhlak Mulia
    PAI memberikan pedoman untuk menjaga diri, menerapkan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari, dan menghadapi berbagai persoalan seperti krisis akhlak, radikalisme, dan krisis lingkungan hidup dengan solusi yang bersumber dari tradisi Islam.


  1. Konteks Global dan Kebinekaan
    Dalam konteks Indonesia abad ke-21, pelajaran ini menekankan penghormatan terhadap perbedaan dan keberagaman, mencakup hubungan manusia dengan Allah (ḥabl min Allāh), dengan sesama (ḥabl min al-nās), dan dengan alam semesta.


  1. Pendekatan Modern dalam Pembelajaran
    Proses pembelajaran menggunakan metode yang interaktif dan inovatif seperti diskusi, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, serta pendekatan kolaboratif. Hal ini mendorong pengembangan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas, dan kepemimpinan.


  1. Kontribusi pada Profil Pelajar Pancasila
    Dengan elemen seperti Al-Qur'an dan hadis, akidah, akhlak, fikih, serta sejarah kebudayaan islam, pelajaran ini membentuk pelajar sepanjang hayat yang beriman, bertakwa, berkarakter, dan memiliki kesadaran global.


Tujuan Mata pelajaran PAI

  1. Pembentukan Pribadi yang Mantap Spiritualnya dan Berakhlak Mulia
    Membimbing peserta didik agar memiliki landasan spiritual yang kokoh, berakhlak mulia, serta menjadikan kasih sayang dan toleransi sebagai prinsip utama dalam hidupnya.


  1. Pemahaman dan Penerapan Ajaran Islam
    Membentuk peserta didik agar memahami prinsip-prinsip agama Islam yang mencakup akidah, akhlak, syariat, dan sejarah kebudayaan islam. Selain itu, peserta didik diharapkan mampu menerapkannya dalam hubungan dengan Allah, diri sendiri, sesama manusia, masyarakat, lingkungan, dan negara.


  1. Penguatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Bijak
    Membimbing peserta didik agar mampu berpikir kritis, bijaksana, dan arif dalam mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip Islam.


  1. Pencegahan Radikalisme dan Liberalisme
    Mengembangkan nalar moderat (wasaṭiyyah) sehingga peserta didik dapat menganalisis perbedaan pendapat dengan cara yang bijaksana dan terhindar dari ekstremisme, baik dalam bentuk radikalisme maupun liberalisme.


  1. Kepedulian terhadap Lingkungan
    Menumbuhkan kesadaran peserta didik sebagai khalifah Allah di bumi dengan tanggung jawab untuk menjaga, melestarikan, dan merawat lingkungan hidup.


  1. Penguatan Persatuan dan Kerukunan
    Membentuk peserta didik yang menjunjung tinggi nilai persatuan, baik dalam kerukunan antarumat beragama, hubungan sosial, maupun kesatuan bangsa. Hal ini sesuai dengan semangat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah.


Karakteristik mata pelajaran PAI

  1. Holistik dan Terpadu
    PAI mencakup elemen-elemen keilmuan yang saling terintegrasi, yaitu:

    • Al-Qur'an dan Hadis: Membimbing peserta didik untuk memahami, membaca, dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an dan hadis dalam kehidupan sehari-hari.

    • Akidah: Mengenalkan prinsip-prinsip keimanan yang kokoh dan menjadi dasar moral dalam berperilaku.

    • Akhlak: Mengembangkan perilaku mulia dalam konteks individu, sosial, dan lingkungan.

    • Fikih: Mengajarkan tata cara pelaksanaan ibadah dan muamalah sesuai ajaran Islam.

    • sejarah kebudayaan islam: Menanamkan hikmah dan inspirasi dari sejarah perkembangan Islam.


  1. Berbasis Nilai-nilai Islam
    Setiap elemen PAI dirancang untuk menanamkan nilai-nilai Islam yang universal, seperti kasih sayang, keadilan, toleransi, moderasi, dan penghormatan terhadap keberagaman.


  1. Kontekstual dan Relevan
    Materi PAI dirancang agar relevan dengan realitas sosial, budaya, dan tantangan zaman. Hal ini termasuk penekanan pada pentingnya memahami hubungan antara manusia dengan Allah (ḥabl min Allāh), sesama manusia (ḥabl min al-nās), dan lingkungan alam.


  1. Berbasis Akhlak Mulia
    Elemen akhlak menjadi mahkota yang mewarnai seluruh elemen PAI. Semua aspek pembelajaran diarahkan untuk menumbuhkan perilaku baik, seperti kesantunan, tanggung jawab, dan cinta damai.


  1. Mendorong Moderasi Beragama
    Mengajarkan peserta didik untuk bersikap toleran, menghindari ekstremisme, serta menghormati perbedaan dengan pendekatan moderat (wasaṭiyyah) yang mendukung kerukunan hidup bermasyarakat.


  1. Berorientasi pada Pengembangan Kompetensi Profil Pelajar Pancasila
    Mata pelajaran ini mendukung pembentukan pelajar yang:

    • Beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.

    • Berkepribadian global.

    • Kreatif, kritis, dan mandiri.

    • Mampu bergotong royong dan menghargai perbedaan.


  1. Proses Pembelajaran yang Beragam dan Aktif
    PAI menggunakan pendekatan pembelajaran yang variatif seperti diskusi, pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning), dan pembelajaran kolaboratif untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, komunikasi, dan kerja sama.


  1. Mengintegrasikan Dimensi Spiritual, Sosial, dan Lingkungan
    Pembelajaran PAI tidak hanya mencakup hubungan dengan Allah, tetapi juga mendidik siswa untuk peduli terhadap sesama, lingkungan, dan membangun kesadaran global.



Capaian dalam Tiap Fase Mata Pelajaran PAI

Fase A

  • Al-Qur’an dan Hadis: Fokus pada pengenalan dasar-dasar membaca Al-Qur’an, yaitu huruf hijaiyah, harakat, dan surah-surah pendek. 

  • Akidah: Membentuk pemahaman awal tentang rukun iman, sifat-sifat Allah, dan keberadaan malaikat. 

  • Akhlak: Mengembangkan kebiasaan perilaku baik, seperti menghormati orang tua, guru, dan lingkungan sekitar. 

  • Fikih: Memberikan kemampuan dasar dalam menjalankan ibadah, seperti wudhu dan salat.

  • sejarah kebudayaan islam: Memperkenalkan cerita nabi sebagai teladan hidup.




Fase B

  • Al-Qur’an dan Hadis: Memperluas kemampuan membaca dan memahami makna surah-surah pendek, serta mulai mengenal hadis-hadis tematik tentang ibadah dan hubungan sosial. 

  • Akidah: Menambahkan pemahaman tentang sifat-sifat Allah dan kitab-kitab-Nya, serta peran nabi dan rasul sebagai penyampai wahyu. 

  • Akhlak: Menekankan pada perilaku hormat, toleransi dalam keragaman, dan pentingnya kerja sama melalui musyawarah. 

  • Fikih: Mengajarkan praktik ibadah wajib dan sunah, serta memperkenalkan tanggung jawab keagamaan yang lebih besar seiring pemahaman tentang baligh. 

  • sejarah kebudayaan islam: Memahami latar belakang masyarakat Arab sebelum Islam dan sejarah awal Nabi Muhammad SAW.



Fase C

  • Al-Qur’an dan Hadis: Mengembangkan kemampuan untuk menghafal, menulis, dan memahami pesan ayat-ayat Al-Qur’an yang lebih kompleks, serta menggali makna terkait keberagaman dalam masyarakat. 

  • Akidah: Memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang takdir (qadā’ dan qadar), serta pemahaman tentang hari akhir sebagai bagian dari keyakinan iman. 

  • Akhlak: Memperkenalkan konsep dialog antaragama dan pentingnya introspeksi diri, serta menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kerukunan dalam keberagaman budaya dan agama. 

  • Fikih: Memperluas pemahaman tentang kewajiban sosial seperti zakat, infak, dan sedekah, serta penguatan pemahaman mengenai ibadah sunah, seperti puasa sunah. 

  • Sejarah kebudayaan islam: Memperdalam pemahaman tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW selama masa kerasulannya dan nilai-nilai dari kepemimpinan al-Khulafa’ al-Rasyidin yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.




Capaian dalam setiap fase mata pelajaran PAI menurut elemen

1. Fase A (Kelas I dan II SD)


Al-Qur’an dan Hadis

  • Mengenal huruf hijaiyah dan harakatnya.

  • Membaca surah pendek Al-Qur’an dengan baik.


Akidah

  • Mengenal rukun iman.

  • Memahami iman kepada Allah melalui asmaulhusna (nama-nama Allah yang agung).

  • Mengenal para malaikat beserta tugasnya.



Akhlak

  • Mempraktikkan nilai-nilai baik dalam kehidupan sehari-hari, seperti menghormati orang tua dan guru.

  • Mengenal norma-norma dasar dalam lingkungan sekitar.


Fikih

  • Mengenal rukun Islam dan kalimat syahadat.

  • Mempraktikkan tata cara bersuci, salat fardu, azan, ikamah, dan doa harian.


Sejarah kebudayaan islam

  • Mengenal kisah para nabi yang wajib diimani secara sederhana.




2. Fase B (Kelas III dan IV SD)


Al-Qur’an dan Hadis

  • Membaca surah pendek dan menjelaskan pesan pokok ayat.

  • Mengenal hadis tentang kewajiban salat dan menjaga hubungan baik dengan sesama.


Akidah

  • Memahami sifat-sifat Allah dan beberapa asmaulhusna.

  • Mengenal kitab-kitab Allah, nabi, dan rasul yang wajib diimani.


Akhlak

  • Menghormati dan berbakti kepada orang tua serta guru.

  • Memahami keragaman sebagai sunnatullah (ketentuan Allah).

  • Belajar musyawarah dan pentingnya persatuan.


Fikih

  • Mempraktikkan puasa, salat Jumat, dan salat sunah.

  • Memahami konsep baligh dan tanggung jawab yang menyertainya.


Sejarah kebudayaan islam

  • Mengenal kondisi Arab pra-Islam.

  • Mengenal masa kanak-kanak hingga hijrah Nabi Muhammad SAW.



3. Fase C (Kelas V dan VI SD)


Al-Qur’an dan Hadis

  • Membaca, menghafal, menulis, dan memahami pesan pokok surah pendek tentang keragaman.


Akidah

  • Memahami qadā’ dan qadar (takdir Allah).

  • Memahami keniscayaan hari akhir dan asmaulhusna.



Akhlak

  • Mengenal dialog antaragama dan menyadari peluang serta tantangan keragaman di Indonesia.

  • Introspeksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik setiap hari.


Fikih

  • Memahami zakat, infak, sedekah, dan hadiah.

  • Mempraktikkan puasa sunah.


Sejarah kebudayaan islam

  • Menghayati kisah Nabi Muhammad SAW pada masa kerasulannya.

  • Menghayati sejarah al-Khulafa’ al-Rasyidin sebagai teladan dalam kehidupan.




AMINNUDIN, S.Pd.I

NIP. 19900706 202012 1 004


ORDER VIA CHAT

Produk : LK-1.2.1 Komponen Capaian pembelajaran

Harga :

https://www.abufariz.com/2024/11/lk-121-komponen-capaian-pembelajaran.html

ORDER VIA MARKETPLACE

Diskusi