(7.3) Akidah Akhlak : Hari Akhir, Qadha dan Qadar
1. Hari Akhir (Kiamat)
a. Pengertian dan Pembagian Hari Akhir
Hari Akhir adalah suatu keyakinan tentang berakhirnya kehidupan dunia dan dimulainya kehidupan yang kekal di akhirat. Kejadian ini terbagi menjadi Kiamat Sugra (kecil) dan Kiamat Kubra (besar).
b. Kiamat Sugra
Kiamat Sugra merujuk pada kematian setiap individu yang memisahkan roh dari jasadnya. Dalam konteks ini, seseorang yang meninggal telah mengalami kiamat kecilnya. Hal ini diungkapkan oleh hadis yang menyatakan bahwa manusia menemui ajal masing-masing seiring berjalannya waktu. Dalil tentang Kiamat Sugra termasuk dalam hadis dan pendapat Ibnu Qayyim al-Jauziyah yang menyebutnya sebagai permulaan fase akhirat, dengan kematian sebagai awal pembalasan di alam barzakh Kiamat Kubra
Kiamat Kubra merupakan peristiwa kehancuran alam semesta secara total, diikuti dengan kebangkitan manusia untuk dihisab (perhitungan amal) dan dibalas sesuai perbuatannya. Tanda-tanda Kiamat Kubra meliputi munculnya Dajjal, turunnya Nabi Isa AS, keluarnya Ya'juj dan Ma'juj, terbitnya matahari dari barat, dan tiupan sangkakala sebagai tanda awal kehancuran alam .
Hari Akhir
Memahami Hari Akhir mendorong seseorang untuk meningkatkan amal baik dan menjauhi perbuatan dosa, serta mempersiapkan diri menghadapi kehidupan kekal setelah mati. Dalam konteks pendidikan, pendidik diharapkan dapat menanamkan kesadaran tentang pentingnya amal baik kepada siswa untuk menyiapkan mereka menuju kehidupan yang lebih baik di akhirat .
2. Kehidupan Setelah
a. Surga dan Neraka
Surga adalah tempat penuh kenikmatan yang dijanjikan kepada mereka yang bertakwa, sedangkan neraka adalah tempat penuh siksaan yang diperuntukkan bagi orang-orang kafir dan durhaka. Kedua tempat ini disebutkan dalam Al-Quran dan hadis sebagai konsekuensi amal manusia di dunia.
b. Nama-nama Surga dan Neraka
Surga memiliki beberapa nama, seperti Firdaus, Na’im, Ma'wa, dan Khuldi. Neraka juga memiliki nama-nama yang menunjukkan tingkat siksaan, seperti Jahannam, Saqar, dan Hawiyah. Setiap tingkatan dalam surga dan neraka diperuntukkan bagi golongan tertentu berdasarkan amal perbuatan .
c. Hikmah Mempelajari Surga dsurga dan neraka, seseorang diingatkan untuk bertakwa, beramal shaleh, dan menghindari perbuatan dosa. Dalam konteks pembelajaran, materi ini mendorong siswa untuk mengisi hidup mereka dengan amal kebaikan dan menghindari segala bentuk kemaksiatan .
3. Qadha dan Qadar (Takdir)
a. Pengertian Qadha da - Qadha adalah ketetapan Allah yang pasti, sedangkan Qadar adalah ukuran atau takaran yang telah ditetapkan bagi setiap makhluk. Konsep ini merupakan bagian dari rukun iman dan merupakan keyakinan bahwa segala sesuatu terjadi atas izin dan kehendak Allah.
b. Takdir Mubram dan Takdir Mu'allaq
Takdir Mubram adalah ketetapan Allah yang pasti terjadi dan tidak dapat diubah, seperti kematian. Sedangkan Takdir Mu'allaq adalah ketetapan yang dapat berubah berdasarkan ikhtiar dan doa manusia, seperti rezeki dan nasib. Konsep ini menunjukkan bahwa manusia memiliki ruang untuk berusaha dan berdoa dalam mencapai kehidupan yang lebih baik .
c. Kebebasan Manusia dalam Takdir Allah
Manusia diberan berusaha, tetapi hasil akhirnya adalah ketetapan Allah. Dengan demikian, Islam mengajarkan keseimbangan antara usaha manusia dan ketergantungan pada takdir. Konsep ini memberikan semangat untuk berikhtiar maksimal sambil tetap berserah diri kepada ketentuan Allah .
d. Hikmah Mempelajari Qadha dan Qadar
Memahami qadha dan qadar mengajarkp berusaha, bersabar, dan tidak sombong. Ini juga membantu seseorang untuk menerima ketentuan Allah dengan lapang dada dan meningkatkan ketakwaan .
4. Refleksi dan Tindak Lanjut dalam Pembelajaran
Refleksi Pembelajaran: Modul ini meentingnya refleksi, di mana guru dan siswa diajak untuk merenungkan kembali makna kiamat, takdir, dan kehidupan setelah mati. Refleksi ini mendorong peserta didik untuk memahami konsekuensi dari amal perbuatan mereka dan membangun kesadaran akan tanggung jawab mereka terhadap Allah.
Tindak Lanjut: Disertai soal evaluasi dan latihan, modul ini bertujuan memperkuat pemahaman peserta didik tentang hari akhir dan takdir. Dengan pembekalan ini, diharapkan mereka dapat menginternalisasi nilai-nilai akidah dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi manusia yang berakhlak mulia .
5. Aplikasi Materi dalam Kehidupan Sehari-hari
Menghadapi Cobaan: Ajaran tentang qadha dan qaun umat Islam untuk bersabar dan bersyukur dalam menghadapi cobaan hidup. Seseorang yang memahami takdir akan tetap optimis dan percaya bahwa setiap kejadian memiliki hikmah.
Berbuat Baik: Keyakinan pada hari akhir dan kehidupan setelah mati mendorong seseorang untuk mengisi hidup dengan perbuatan baik sebagai bekal untuk akhirat. Hal ini membangun semangat untuk menolong sesama dan melakukan amal shaleh.
Tawakal dan Ikhtiar: Modul ini mengajarkan pentingnya berikhtiar secara maksimal dan bertawakal, menyerahkan hasilnya kepada Allah. Konsep ini membantu seseorang untuk tetap optimis dan pantang menyerah dalam menghadapi segala tantangan hidup .
Diskusi